Text
Aktivitas Antihipertensi Ekstrak n Heksan, Etil Asetat dan Etanol Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) Pada
Hibiscus sabdariffa L. atau dikenal dengan sebutan rosela, merupakan tumbuhan obat yang secara empiris telah diketahui mempunyai efek antihipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antihipertensi dari ekstrak kelopak bunga rosela yang diperoleh dengan cara ekstraksi menggunakan alat soxhlet dengan pelarut yang meningkat kepolarannya, yaitu n-heksan, etil asetat dan etanol. Pengujian aktivitas antihipertensi dilakukan pada tikus putih jantan galur Wistar menggunakan metode tidak langsung. Tikus diinduksi terlebih dahulu dengan pemberian adrenalin dosis 1,2 BB untuk mencapai keadaan hipertensi. Dosis uji untuk tiap ekstrak adalah 250 mg/kg BB dan digunakan kaptopril sebagai pembanding positif dengan dosis 4,5 mg/kg BB. Aktivitas antihipertensi di ukur menggunakan seperangkat alat pengukur tekanan darah. Pemberian secara oral ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol menunjukkan aktivitas penurunan tekanan darah sistol berturut-turut sebesar 2,97%, 12,93%, dan 10,12% (ANAVA p<0,01); penurunan tekanan darah diastol berturut-turut sebesar 3,86%, 14,57% dan 11,63% (ANAVA p<0,01). Hasil yang diperoleh menjelaskan bahwa senyawa aktif yang memberikan aktivitas antihipertensi paling besar terdapat pada ekstrak semi polar/etil asetat, sehingga hasil tersebut dapat dijadikan dasar untuk penelusuran senyawa aktif antihiperensi rosela.
Kata kunci : Hibiscus sabdariffa L., rosela, Antihipertensi.
No copy data
No other version available