Text
Penetapan Parameter Standar Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa Linn.)
Masyarakat telah memanfaatkan kelopak bunga rosela sebagai minuman kesehatan yang digunakan untuk pengobatan penyakit, pemeliharaan dan peningkatan kesehatan. Untuk mendapatkan informasi mengenai parameter standardisasi ekstrak kelopak bunga rosela, dilakukan penelitian terhadap parameter spesifik, non spesifik dan uji kandungan kimia ekstrak etanol kelopak bunga rosela dari daerah Cirebon dan Lembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelopak bunga rosela memiliki rendemen 34,38-36,83%, kadar air 35,71-40,00%; kadar abu 6,78-7,34%; kadar abu larut air 4,67-5,33%; kadar abu tidak larut asam 2,67-4,00%; kadar sari larut air 24,50-34,00%; kadar sari larut etanol 13,50-22,50%; susut pengeringan 11-15%; bobot jenis 0,85-0,87. Hasil kromatografi lapis tipis (KLT) dengan pengembang MTC:etilasetat:toluen (3:1:1) diperoleh bercak dengan Rf yang berbeda pada sinar tampak dan detektor UV 254 terlihat 5 bercak, tetapi pada detektor UV 366 nm terlihat 9 bercak sedangkan pada penampak bercak uap ammonia terdapat 5 bercak. Berdasarkan hasil penapisan fitokimia ekstrak kelopak bunga rosela mengandung senyawa golongan flavanoid dan polifenol.
Kata Kunci : standardisasi, ekstrak, Hibiscus sabdariffa L.
No copy data
No other version available