Text
Aktivitas Antijamur Ekstrak Lidah Buaya (Aloe barbadensis Mill.) Terhadap Candida albicans Yang Diisolasi dari Pasien HIV/AIDS
Kandidiasis oral adalah infeksi pada lapisan mukosa mulut yang disebabkan oleh ragi Candida albicans. Ragi ini merupakan flora normal tubuh manusia yang dapat berubah menjadi patogen pada kondisi daya tahan tubuh lemah, seperti pada pasien HIV/AIDS. Saat ini, pengobatan kandidiasis oral pada pasien HIV/AIDS mengalami kesulitan, karena timbulnya berbagai kasus resistensi terhadap beberapa obat antijamur pilihan, sehingga perlu dicarikan alternatif pengobatan, antara lain obat-obatan berbasis herbal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antijamur ekstrak etanol daun lidah buaya (Aloe barbadensis Mill.) terhadap Candida albicans yang diisolasi dari pasien HIV/AIDS. Penelitian dilakukan melalui tahap isolasi dan identifikasi Candida albicans dari pasien HIV/AIDS, determinasi tanaman, pembuatan ekstrak etanol daun lidah buaya, penapisan fitokimia, uji aktivitas antijamur dan penetapan nilai banding aktivitas antijamur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun lidah buaya memiliki aktivitas terhadap Candida albicans dengan Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) pada rentang konsentrasi 4,5-5%. Senyawa-senyawa dalam ekstrak tersebut berasal dari golongan kuinon, flavonoid, polifenol, monoterpen dan seskuiterpen, serta saponin. Hasil penetapan nilai banding aktivitas antijamur ekstrak etanol daun lidah buaya terhadap ketokonazol adalah 1 : 0,0048059.
Kata kunci: Aloe barbadensis Mill., Candida albicans, Kandidiasis, HIV/AIDS, Ketokonazol
No copy data
No other version available