Text
Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Puspa (Schima wallichii Korth.) dan Getah Batang Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Pada Tikus Putih
Inflamasi adalah suatu proses dinamis yang muncul sebagai respon atas rangsangan mekanik, terbakar, infeksi mikroba, dan rangsang berbahaya lainnya yang dapat mengganggu keadaan normal tubuh. Inflamasi biasanya ditandai dengan timbulnya kemerahan, panas, nyeri, dan pembengkakan. Uji aktivitas antiinflamasi dari ekstrak etanol daun puspa (Schima wallichii Korth) dosis 125, 250, dan 500 mg/KgBB; getah batang jarak pagar (Jatropha curcas L.) dosis 125, 250, dan 500 mg/KgBB; PGA 2% serta indometasin 10 mg/KgBB telah dilakukan untuk mengetahui secara ilmiah aktivitas antiinflamasi dari kedua tanaman tersebut. Percobaan ini menggunakan metode induksi edema pada telapak kaki kiri tikus putih jantan oleh karagenan dengan konsentrasi 1% yang diamati selama 5 jam. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun puspa terbukti memberikan inhibisi radang sebesar 16,884%, 37,029%, dan 60,265% untuk masing-masing dosis 125, 250, dan 500 mg/KgBB. Getah batang jarak pagar terbukti memberikan inhibisi radang sebesar 23,935%, 46,681%, dan 64,169% untuk masing-masing dosis 125, 250, dan 500 mg/KgBB.
Kata kunci: Schima wallichii Korth, Jatropha curcas L, antiinflamasi, karagenan.
No copy data
No other version available