Text
Formulasi Gel Luka Bakar Mengandung Ekstrak Batang Pohon Pisang Ambon (Musa X paradisiaca L. var. sapientum (L.) Kent.) dan Lendir Daun Lidah Buaya (Aloe bardadensis Mill.)
Luka bakar dapat menyebabkan kerusakan jaringan pada kulit dan terjadinya infeksi apabila tidak segera diobati. Tanaman pohon pisang dan lidah buaya secara empiris digunakan dalam pengobatan luka bakar. Pada penelitian ini dilakukan formulasi gel luka bakar yang mengandung ekstrak batang pohon pisang ambon (Musa X paradisiaca L. var.sapientum (L.) Kent.) dan lendir daun lidah buaya (Aloe barbadensis Mill.). Evaluasi stabilitas yang dilakukan meliputi pengamatan organoleptis, pH dan viskositas. Pengujian aktivitas gel luka bakar dilakukan dengan metode Morton. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan pada ekstrak batang pohon pisang mengandung senyawa golongan polifenol, tanin, flavonoid dan saponin sedangkan lendir daun lidah buaya mengandung senyawa golongan polifenol, flavonoid, monoterpenoid, kuinon dan saponin. Pengamatan evaluasi stabilitas gel luka bakar menunjukan tidak adanya perubahan, kecuali pH dan viskositas yang mengalami penurunan. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak batang pohon pisang dan lendir daun lidah buaya memilki aktivitas penyembuhan pada kelinci. Hasil pengujian efektivitas menunjukkan sediaan gel luka ekstrak batang pohon pisang 6%, gel lendir daun lidah buaya 6% dan gel kombinasi ekstrak batang pohon pisang 2%,lendir daun lidah buaya 6% memberikan hasil yang paling baik (?=0,05).
Kata Kunci : Batang pohon pisang Ambon, Lidah buaya, Luka bakar, Gel
No copy data
No other version available