Text
Uji Kepekaan Sediaan Antiseptik Terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Pseudomonas aeruginosa Multiresisten
Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri utama penyebab infeksi nosokomial yang terus menigkat dari tahun ke tahun. P. aeruginosa diketahui telah resisten terhadap beberapa antibiotik atau dikenal dengan P. aeruginosa multiresisten. Pencegahan terjadinya resistensi ini dilakukan dengan penggunaan antiseptik yang peka terhadap bakteri ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepekaan bakteri P. aeruginosa dan P. aeruginosa multiresisten terhadap sediaan antiseptik yang mengandung klorosilenol dan povidon iodin melalui penentuan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan koefisien fenol. Penelitian dilakukan dengan cara mengisolasi bakteri, mengidentifikasi bakteri dengan uji biokimia, uji resistensi dengan metode cakram kertas, penentuan KHM dengan metode agar padat, serta uji kepekaan dengan koefisien fenol. KHM sampel A (klorosilenol) terhadap P. aeruginosa dan terhadap P. aeruginosa multiresisten 0,01% dan 0,02%. KHM sampel B (povidon iodin) terhadap kedua bakteri uji adalah 0,3%. Nilai koefisien fenol sampel A dan B terhadap P. aeruginosa dan P. aeruginosa multiresisten berturut-turut adalah 1,06 dan 1,2, 25 dan 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan antiseptik yang mengandung klorosilenol dan povidon iodin masih mempunyai kepekaan terhadap P. aeruginosa dan P. aeruginosa multiresisten (PaMR).
Kata kunci: Uji Kepekaan, P. aeruginosa, P. aeruginosa multiresisten, Antiseptik
No copy data
No other version available