Text
Isolasi dan Karakterisasi Senyawa dari Fraksi Etil Asetat Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.F.) Nees
Sambiloto banyak memberikan efek terapi yang menguntungkan bagi masyarakat. Penelitian terhadap senyawa yang terdapat dalam sambiloto terus dilakukan. Isolasi dan karakterisasi merupakan cara untuk mengetahui senyawa yang terdapat dalam sambiloto. Tahapan isolasi yang dilakukan meliputi ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan dilanjutkan fraksinasi menggunakan pelarut air, etil asetat, dan n-heksana. Fraksi etil asetat dikromatografi cair vakum dengan pelarut etil asetat dan n-heksan secara gradien kemudian dilakukan kromatografi kolom dengan fasa gerak n-heksan dan etil asetat (6:94) menghasilkan isolat. Karakterisasi dilakukan terhadap isolat menggunakan metode spektrofotometri ultraviolet (UV-VIS) menghasilkan panjang gelombang maksimum pada 211 nm, 278 nm dan 323 nm, spektrofotometri inframerah (IR) menunjukkan adanya gugus O-H,C-H alifatik, C=O, dan C=C alifatik, kromatografi cair spektrum massa (KC SM) menghasilkan m/e: 700 [2M+H], [M+H] dengan m/e 350,9 dan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) menunjukan waktu retensi pada menit 4,217. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari fraksi etil asetat ekstrak herba sambiloto terdapat senyawa yang mempunyai kemiripan dengan andrografolid.
Kata kunci : Sambiloto, andrografolid.
No copy data
No other version available