Text
Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol dan Fraksi Etil Asetat Biji Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl) Terhadap Trichophyton rubrum dan Microsporum gypseum
Biji tanaman mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) secara empiris digunakan untuk pengobatan penyakit kulit. Tujuan dari studi ini adalah untuk meneliti aktivitas antijamur dari ektrak etanol dan fraksi etil asetat biji mahkota dewa terhadap Tricophyton rubrum dan Microsporum gypseum. Pengujian aktivitas dilakukan dengan metode difusi agar. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ekstrak etanol memberikan aktivitas antijamur terhadap T.rubrum (dengan KHM 1%-3% b/v). Fraksi etil asetat memberikan aktivitas antijamur baik terhadap T.rubrum maupun terhadap M.gypseum. Peningkatan konsentrasi ekstrak maupun fraksi etil asetat tidak selalu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan aktivitasnya (? = 0,05). Aktivitas ekstrak dan fraksi etil asetat dibandingkan dengan klotrimaol sebagai antijamur standar. Ekstrak etanol dan fraksi etil asetat memberikan aktivitas zona hambat yang lebih kecil dibandingkan dengan zona hambat klotrimazol. Nilai banding aktivitas antijamur ekstrak dengan klotrimazol terhadap T.rubrum adalah 1: 3,18x10-6. Nilai banding fraksi etil asetat dengan klotrimazol terhadap T.rubrum adalah 1: 5,58x10-5. Dan nilai banding fraksi etil asetat dengan klotrimazol terhadap M.gypseum adalah 1:1,96x10-5.
Kata kunci: Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa), Antijamur, Microsporum gypseum, Tricophyton rubrum
No copy data
No other version available