Text
Isolasi dan Identifikasi Flavonoid Daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata (Lamk.) Pers)
Telah dilakukan isolasi dan identifikasi senyawa golongan flavonoid ekstrak etanol daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata [Lamk.] Pers.). Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan dilanjutkan fraksinasi menggunakan pelarut air, etil asetat, dan n-heksana. Fraksi air dikromatografi kolom dan dikromatografi lapis tipis preparatif, dengan fase gerak yang sama yakni n-butanol : asam asetat glasial : air (4:1:5), menghasilkan isolat I-FR. Identifikasi dilakukan terhadap I-FR menggunakan metode spektrofotometri ultraviolet-sinar tampak dan spektrofotometri inframerah. Spektrum ultraviolet-sinar tampak I-FR menunjukkan panjang gelombang maksimum pada 256 nm pita II dan 348 nm pita I, serta serapan berupa bahu pada 264,5 nm. Jika dibandingkan dengan spektrum metanol, maka penambahan NaOH memberikan pergeseran batokromik pada pita I 54 nm. Adanya NaOAc/H3BO3 memberikan pergeseran batokromik pita I 14 nm. Pengaruh AlCl3/HCl memberikan pergeseran batokromik pita I 44,3 nm. Spektrum inframerah I-FR menunjukkan adanya gugus O-H, C-H alifatik, C=O, C=C aromatik, dan C-O-C. Berdasarkan hasil analisis data diduga bahwa senyawa flavonoid yang diperoleh termasuk dalam golongan glikosida flavon dengan gugus hidroksi bebas pada posisi C-5, 3', 4'.
Kata kunci: Daun cocor bebek, Flavonoid
No copy data
No other version available