Text
Validasi Metode Analisis Sianokobalamin Dengan Spektrofotometri Ultraviolet Serta Studi pengaruh Tempat Penyimpanan Terhadap Kadar Sianokobalamin
Analisis kuantitatif senyawa seringkali memberikan hasil berbeda-beda disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu metode analisis tidak tervalidasi, instrumen yang digunakan tidak dikualifikasi ataupun perlakuan yang tidak tepat terhadap senyawa yang dianalisis. Sebuah industri farmasi nasional menemukan masalah dalam menganalisis sianokobalamin dengan metode spektrofotometri ultraviolet, yaitu memberikan hasil yang berbeda-beda (kadang masuk rentang persyaratan kadang tidak). Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan metode analisis sianokobalamin yang valid dengan metode spektrofotometri ultraviolet serta mengetahui pengaruh tempat penyimpanan terhadap kadar sianokobalamin. Pengujian dilakukan selama lima hari penyimpanan dengan variasi tempat penyimpanan yaitu desikator (T = 25,92?C, RH = 16,6%), showcase (T = 5?C, RH = 83,8%), special flask (T = 5?C, RH = 83,8%) . Pelarut yang digunakan adalah aqua demineralisata dengan pengukuran pada panjang gelombang 361 nm. Hasil uji validasi metode menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi persamaan regresi adalah 0,9996; dengan nilai LOD dan LOQ berturut-turut adalah 0,482 ppm dan 1,607 ppm. Hasil perolehan kembali pada uji akurasi adalah 100,11%, nilai koefisien variasi uji presisi 0,8178%, nilai koefisien variasi uji robustness 0,4698%. Berdasarkan penelitian ini, penurunan kadar yang signifikan terjadi pada tempat penyimpanan showcase, sedangkan pada special flask, kadar sianokobalamin kurang stabil. Tempat penyimpanan yang terbaik pada penelitian ini adalah desikator.
Kata kunci : Sianokobalamin, Spektrofotometri ultraviolet, Validasi metode analisis, Tempat penyimpanan.
No copy data
No other version available