Text
Perbandingan Stabilitas Sediaan Krim dan Jel Piroksikam Dengan Metode Pengujian Freeze Thaw dan Pengujian Biasa
Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan stabilitas sediaan krim dan jel Piroksikam dengan metode pengujian Freeze-Thaw dan pengujian biasa. Pengujian kestabilan dilakukan pada hari ke 1, 7, 14, 21, 28 dan 35 untuk siklus Freeze-Thaw dan pada hari ke 1, 7, 14, 21, 28, 35, 42, 49 dan 56 untuk suhu ruangan. Pengamatan meliputi perubahan fisik (bau, bentuk dan warna), pH, viskositas, sentrifugasi, penetapan kadar zat aktif dalam sediaan dengan metode spektrofotometri UV, analisis kualitatif secara KLT, spektrofotometri IR dan diameter globul. Hasil penelitian menunjukan bahwa jel tidak mengalami perubahan warna, konsistensi dan bau selama penyimpanan. Krim mengalami perubahan warna dari putih kekuningan menjadi kuning pada hari ke-7 penyimpanan, tetapi konsistensi dan baunya tidak mengalami perubahan. pH dari sediaan jel dan krim memenuhi persyaratan, kecuali krim yang disimpan pada siklus Freeze-Thaw. Viskositas krim dan jel selama pengamatan berubah tapi viskositas pada akhir pengamatan tetap sama. Hasil sentrifugasi krim dan jel menunjukan tidak adanya dua fase yang terpisah pada awal dan akhir pengamatan. Hasil dari KLT dan spektrofotometri IR memperlihatkan stabilitas yang baik walaupun diberikan perlakuan yang berbeda. Hasil spektrofotometri UV memperlihatkan penurunan kadar piroksikam pada jel dan krim yang disimpan pada suhu ruangan, sedangkan pada krim Freeze-Thaw terjadi kenaikan kadar. Hasil pengukuran diameter globul menunjukan perbedaan diameter globul krim.
Kata kunci : Perbandingan stabilitas, siklus Freeze-thaw, uji standar
No copy data
No other version available