Text
Efek Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Kulit Batang Sintok (Cinnamomum sintoc BI.) Pada Tikus Galur Wistar Terhadap Hati dan Ginjal
Ekstrak etanol kulit batang sintok (Cinnamomum sintoc Bl.) telah dilaporkan memiliki aktivitas antiinflamasi dan antidiare. Sebagai obat bahan alam biasanya masyarakat mengkonsumsi obat tersebut dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu telah dilakukan pengujian toksisitas subkronik ekstrak etanol kulit batang sintok (Cinnamomum sintoc Bl.) pada tikus galur Wistar, dengan tujuan untuk mengetahui segala perubahan yang terjadi pada karakteristik darah, biokimia darah serta organ hati dan ginjal akibat penggunaan ekstrak etanol kulit batang sintok dalam jangka waktu lama. Ekstrak etanol kulit batang sintok diberikan pada dosis 1000 mg/kg bobot badan secara oral selama 90 hari berturut-turut pada hewan uji. Hasil penelitian hanya menunjukkan perbedaan efek yang nyata dengan kelompok kontrol PGA 2 % (a = 0,05) pada parameter darah berupa jumlah eritrosit kelompok tikus jantan, diantara parameter uji yang lainnya yaitu, biokima darah, indeks organ serta gambaran histopatologis organ hati dan ginjal. Pemeriksaan histopatologi menunjukkan adanya perubahan pada organ hati yaitu, susunan sel hati yang tidak teratur dan terjadi perlemakan pada sel hati. Sedangkan pemeriksaan histopatologi organ ginjal, tidak menunjukkan adanya perubahan yang mengarah pada kerusakan.
Kata kunci : subkronik, Cinnamomum sintoc Bl.
No copy data
No other version available