Text
Isolasi Identifikasi Senyawa Kimia dari Fraksi n Heksana Kulit Batang Sintok (Cinnamomum sintoc BI)
Telah dilakukan isolasi dan identifikasi senyawa dari fraksi n-heksana kulit batang sintok (Cinnamomum sintoc Bl.). Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan etanol 70 % yang dilanjutkan dengan fraksinasi menggunakan pelarut n-heksana dan air. Hasil penapisan fitokimia fraksi n-heksana menunjukkan adanya senyawa golongan tanin, polifenol, monoterpenoid, seskuiterpenoid dan triterpenoid. Pemisahan dan isolasi senyawa dilakukan menggunakan metode kromatografi cair vakum (KCV) dan kromatografi lapis tipis preparatif sehingga didapat isolat FH3-2 dan FH3-3. Isolat FH3-2 didapat berupa cairan kuning pucat serta berbau khas aromatik mirip aroma cengkeh. Spektrum ultraviolet isolat FH3-2 menunjukkan panjang gelombang maksimum 208, 229, dan 275 nm. Spektrum inframerah menunjukkan adanya gugus hidroksil, struktur aromatik, C=C, dan C-O. Spektrum massa memberikan m/z: 164 [M+], 149, 131, 121, 103, 91, 77, 55, 51 yang memiliki derajat kesamaan 97 % dengan eugenol. Isolat FH3-3 didapat berupa cairan kuning jingga berbau khas lemah. Spektrum ultraviolet isolat FH3-3 menunjukkan panjang gelombang maksimum 206 nm. Spektrum inframerah menunjukkan adanya gugus hidroksil, C=C, dan C-O. Spektrum massa memberikan m/z: 222 [M+], 208, 189, 161, 147, 135, 121, 105, 93, 81, 67, 43 yang memiliki derajat kesamaan 85 % dengan juniper camphor.
Kata kunci: Cinnamomum sintoc, Eugenol, Juniper camphor
No copy data
No other version available