Text
Telaah Kandungan Merkuri Dalam Sediaan Kosmetik Krim Pemutih Dengan Menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom
Merkuri termasuk logam berat berbahaya, yang dalam konsentrasi kecil dapat bersifat racun. Pemakaian merkuri dalam krimpemutih dapat menimbulkan berbagai hal, mulai dari perubahan warna kulit yang akhirnya dapat menyebabkan bintik-bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi kulit. Hasil investigasi dan pengujian laboratorium Badan POM RI tahun 2006 dan 2007 terhadap kosmetik yang beredar ditemukan 23 (dua puluh tiga) merek kosmetik yang mengandung bahan yang dilarang digunakan dalam kosmetik, salah satu bahan yang dilarang itu adalah merkuri. Telah dilakukan penelitian tentang telaah kandungan senyawa merkuri dalam sediaan kosmetik pemutih kulit dengan menggunakan spektrofotometri serapan atom. Pemeriksaan dilakukan dengan kondisi alat yang diatur pada panjang gelombang 253,7 nm, lebar celah 0,5 nm, arus lampu 4 mA, dengan sumber cahaya lampu katoda berongga. Penyiapan sampel dilakukan dengan cara destruksi basah dengan larutan asam klorida pekat dan asam nitrat pekat di atas penangas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 sampel yang diperiksa ternyata sebanyak 12 sampel terbukti positif mengandung merkuri. Adapun kadar merkuri dalam sampel tersebut berkisar antara 19,50-91262,65 bpm dan dengan ketelitian alat 94,88 %.
Kata kunci : Merkuri, Krim pemutih, Spektrofotometri serapan atom
No copy data
No other version available