Text
Sifat Farmakognosi Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya Linn.)
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui parameter farmakognosi ekstrak daun pepaya (Carica papaya Linn.). Kadar air dan kadar abu tidak larut asam terbesar pada ekstrak daun pepaya Padang (21,69% dan 98,18%), kadar abu total dan kadar abu larut air terbesar pada ekstrak daun pepaya Bandung (10,66% dan 11,5%), kadar sari larut air dan sari larut etanol terbesar pada ekstrak daun pepaya Sumedang (0,66% dan 23%). Skrining fitokimia terhadap ekstrak daun pepaya menunjukkan bahwa senyawa metabolit yang terkandung di dalamnya adalah alkaloid, flavonoid, steroid dan saponin. Hasil KLT dengan sinar UV 366 nm menunjukkan bercak terbanyak pada ekstrak daun pepaya Bandung dan Sumedang, dengan asam sulfat-etanol 10% menunjukkan bercak terbanyak pada ekstrak daun pepaya Sumedang. Hasil KG-SM menunjukkan kandungan senyawa dengan kadar terbesar pada ketiga sampel adalah 2-etil-1-heksanol yaitu pada ekstrak daun pepaya Bandung sebanyak (76,78%), Sumedang (32,17%), dan Padang (92,50%).
Kata kunci : Ekstrak daun pepaya, Parameter farmakognosi
No copy data
No other version available