Text
Aktivitas Antijamur Senyawa Turunan Neolignan dari Kayu Ulin (Eusideroxylon zwageri) Terhadap Microsporum gypseum dan Candida albicans Dalam Sediaan Krim
Kayu ulin (Eusideroxylon zwagery), selain digunakan sebagai konstruksi rumah dan bangunan, juga sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk infeksi pada kulit. Penelitian mengenai aktivitas antijamur senyawa turunan neolignan dari kayu ulin terhadap Microsporum gypseum dan Candida albicans dalam sediaan krim dilakukan dengan menggunakan variasi basis krim yaitu tipe m/a dan tipe a/m. Konsentrasi hambat tumbuh minimun (KHTM) turunan neolignan terhadap Microsporum gypseum adalah 400 ppm, sedangkan terhadap Candida albicans pada konsentrasi lebih dari 500 ppm tidak memberikan aktivitas sehingga pengujian terhadap jamur ini tidak dilanjutkan. Hasil pengujian aktivitas antijamur memperlihatkan bahwa sediaan krim m/a dapat menghambat pertumbuhan Microsporum gypseum, sedangkan sediaan krim tipe a/m tidak dapat. Pengamatan bentuk krim meliputi konsistensi, warna, dan bau menunjukan kestabilan selama penyimpanan, sedangkan viskositas dan pH mengalami perubahan. Hasil KLT sediaan krim dengan berbagai konsentrasi senyawa turunan neolignan menunjukan bercak berwarna ungu pada Rf 0,311. Hasil uji keamanan menunjukan bahwa krim tipe m/a dan a/m dengan berbagai konsentrasi turunan neolignan aman untuk digunakan.
Kata Kunci: Kayu ulin, Eusideroxylon zwagery, Krim, Antijamur, Microsporum gypseum, Candida albicans
No copy data
No other version available