Text
Formulasi Krim Antiakne Dengan Ekstrak Rimpang Laos (Alpinia galanga Linn.)
Telah dilakukan penelitian mengenai formulasi krim antiakne dengan berbagai konsentrasi ekstrak rimpang laos (Alpinia galanga Linn.) dengan berbagai konsentrasi. Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) ekstrak laos (Alpinia galanga Linn.) terhadap bakteri penyebab jerawat Staphylococcus aureus adalah 1,25% b/v dan Staphylococcus epidermidis adalah 2,5% b/v yang diisolasi dari jerawat. Basis krim yang digunakan adalah emulsi tipe minyak-air (m/a) dan tipe air-minyak (a/m) dengan ekstrak rimpang laos (Alpinia galanga Linn.) konsentrasi 2,5% b/v; 5% b/v; 7,5% b/v. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krim dengan ekstrak rimpang laos (Alpinia galanga Linn.) konsentrasi 2,5% b/v; 5%b/v; 7,5% b/v stabil selama penyimpanan kecuali pH dan viskositasnya berubah, tetapi masih dapat ditolerir karena masih dalam rentang pH yang dipersyaratkan dan sediaan masih dapat dioleskan dengan baik. Krim antiakne dengan ekstrak rimpang laos (Alpinia galanga Linn.) konsentrasi 2,5% b/v; 5% b/v; 7,5% b/v mempunyai daya antibakteri terhadap bakteri penyebab jerawat Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis. Uji keamanan menunjukkan bahwa krim antiakne dengan ekstrak rimpang laos aman untuk digunakan. Nilai banding sediaan krim ekstrak rimpang laos dengan sediaan krim klindamisin terhadap Staphylococcus aureus tipe m/a dalam satuan ppm adalah 25,41 : 1 dan tipe a/m adalah 33,50 : 1, dan nilai banding sediaan terhadap Staphylococcus epidermidis tipe m/a adalah 18,41 : 1 dan tipe a/m adalah 26,00:1.
Kata Kunci: Ekstrak Rimpang Laos, Jerawat, Krim
No copy data
No other version available