Text
Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Daun Iler (Coleus atropurpureus Benth) Pada Tikus putih Jantan Yang Diinduksi Aloksan
Telah dilakukan pengujian aktivitas antidiabetes ekstrak etanol daun iler (Coleus atropurpureus Benth) pada tikus putih jantan yang diinduksi aloksan. Pemberian ekstrak etanol digunakan secara oral dengan dosis 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, dan 1000 mg/kgBB. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan setelah 3 hari diinduksi aloksan dan pada hari ke-2, ke-3, dan ke-4 setelah pemberian ekstrak etanol dengan menggunakan Spektrofotometer UV-VIS pada panjang gelombang 546 nm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa setelah 3 hari diinduksi aloksan, kadar glukosa darah tikus meningkat dan masing-masing pemberian perlakuan yang diberikan dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus (pada taraf signifikan 0,05 dan 0,01). Masing-masing pemberian perlakuan memberikan persentase penurunan kadar glukosa darah terbaik pada hari ke-4 setelah perlakuan (pada taraf signifikan 0,05). Dosis ekstrak etanol 1000 mg/kgBB memiliki aktivitas antidiabetes lebih baik dibandingkan dengan Metformin HCl 0,135 g/kgBB sebagai kontrol positif. Dosis ekstrak etanol 1000 mg/kgBB memberikan persentase penurunan sebesar 53,65%, yang diikuti oleh Metformin HCl 0,135 g/kgBB sebesar 44,69%, dosis ekstrak etanol 500 mg/kgBB sebesar 40,87%, dan dosis ekstrak etanol 250 mg/kgBB sebesar 38,29%. Pengujian fitokimia pada serbuk simplisia dan ekstrak etanol daun iler (Coleus atropurpureus Benth) menunjukkan adanya senyawa flavonoid, monoterpenoid, seskuiterpenoid, kuinon, dan saponin.
No copy data
No other version available