Text
Formulasi Krim Antiakne Dengan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum Linn)
Telah dilakukan penelitian mengenai formulasi krim antiakne dengan ekstrak bawang putih (Allium sativum Linn) berbagai konsentrasi. Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) ekstrak bawang putih (Allium sativum Linn) terhadap bakteri penyebab jerawat Staphylococcus aureus adalah 10% b/v dan terhadap Staphylococcus epidermidis 20& b/v. Krim antiakne tipe m/a dengan ekstrak bawang putih (Allium sativum Linn) konsentrasi 10, 20, dan 30% stabil selama penyimpanan kecuali pH dan viskositasnya. Sedangkan krim tipe a/m mengalami perubahan bentuk menjadi tidak homogen pH dan viskositas pun tidak stabil tetapi masih dapat ditolerir karena masih dalam rentang pH yang dipersyaratkan dan sediaan masih dapat dioleskan dengan baik. Dari penelitian juga diketahui bahwa krim antiakne dengan ekstrak bawang putih (Allium sativum Linn) konsentrasi 10, 20, dan 30% mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis, serta aman untuk digunakan.
No copy data
No other version available