Text
Uji Aktivitas Peluruh Batu Ginjal dari Sediaan Suspensi Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata Ness.) dan Seledri (Apium graveolens L.)
Dalam upaya mencari alternatif pengobatan penyakit batu ginjal, telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menguji aktivitas peluruh batu ginjal dari campuran ekstrak sambiloto (Andrographis paniculata Ness.) dan seledri (Apium graveolens L.) dalam sediaan suspensi. Pengujian dilakukan dengan metode induksi hidroksiprolin (0,25g/ 100g BB) secara intraperitonial dan diberikan sediaan uji dosis 1 (ekstrak sambiloto 10 mg/100 g BB dan ekstrak seledri 5 mg/100 g BB), dosis 2 (ekstrak sambiloto 20 mg/100 g BB dan ekstrak seledri 10 mg/100 g BB), dan dosis 3 (ekstrak sambiloto 40 mg/100 g BB dan ekstrak seledri 20 mg/ 100 g BB) per oral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan perhitungan ANAVA dengan taraf signifikansi 5%, terdapat perbedaan signifikan pada konsentrasi kalsium dalam urin dan ginjal serta pada rasio bobot ginjal terhadap bobot tikus. Sediaan uji yang memiliki aktivitas peluruh batu ginjal adalah sediaan uji dosis 2 dan dosis 3 dimana sediaan uji dosis 3 memiliki efek yang lebih lama.
No copy data
No other version available