Text
Uji Pelepasan Ketoprofen Sediaan Krim Dengan Basis Hidrofilik dan Hidrofobik Secara In Vitro
Telah dilakukan pengujian pelepasan ketoprofen dari sediaan krim yang dibuat dengan berbagai variasi basis untuk menilai efektivitas krim berdasarkan profil pelepasan obatnya. Krim yang diuji terdiri dari krim dengan basis hidrofilik (formula 1 dan 2) dan basis hidrofobik (Formula 3 dan 4). Pengujian dilakukan secara in vitro, yaitu menggunakan alat disolusi yang diusulkan oleh zuber. Evaluasi sediaan dilakukan dengan cara melakukan pengujian kestabilan fisik, yang meliputi pengujian organoleptis, pH, dan viskositas sediaan selama 56 hari penyimpanan serta uji keamanan sediaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Formula 3 yang menggunakan basis hidrofobik dengan komposisi malam putih 10%, parafin cair 16%, lemak bulu domba 5%, asam stearat 3%, trietanolamin 0,5%, Gliserin 8% dan air 49%, merupakan formula yang paling baik, ditinjau dari profil pelepasan obatnya. Dan formula 1 yang menggunakan basis hidrofilik dengan komposisi asam stearat 15%, malam putih 2%, vaselin putih 8%, trietanolamin 1,5%, propilenglikol 8%, air 65,5%, merupakan formula yang paling baik, ditinjau dari kestabilan fisiknya.
No copy data
No other version available