Text
Uji Hayati In Vivo Anti Malaria Fraksi dan Isolat Etil Asetat Kencur (Kaempferia galanga L.) Serta Bandingannya Dengan Obat Resmi Anti Malaria
Telah dilakukan pengujian aktivitas anti malaria secara in vivo terhadap fraksi etil asetat kencur (Kaempferia galanga L.) dengan dosis 100, 10, 1 mg/kgBB; isolat fraksi etil asetat dengan dosis 10 mg/kgBB dan tiga macam obat resmi anti malaria. Pengujian aktivitas anti malaria menggunakan mencit putih jantan (Mus muculus)galur Swiss Webster yang diinfeksi Plasmodium berghei ANKA. Mencit yang terinfeksi plasmodium diberi sediaan uji fraksi etil asetat, isolat fraksi etil asetat dan obat resmi anti malaria secara intra peritoneal selama 4 hari. Persentase parasitemia dihitung dari H0 sampai H4.
Hasil penapisan fitokimia menunjukkan bahwa fraksi etil asetat kencur mengandung senyawa kimia dari golongan alkaloid, polifenol, monoterpenoid, seskuiterpenoid dan kuinon.
Persentase daya hambat parasitemia dari fraksi etil asetat yang terbaik adalah 43,65 yang ditunjukkan oleh dosis 100 mg/kgBB; daya hambat isolat fraksi etil asetat dosis 10 mg/kgBB adalah 71,46%; daya hambat obat A (klorokuin difosfat), obat B (primakuin) dan obat C (kombinasi pirimetamin dan sulfadoksin) berturut-turut adalah 83,52%; 84,03%; 87,72%.
Dari hasil tersebut terungkap kesan bahwa aktivitas anti malaria dari fraksi dan isolat etil asetat serta tiga macam obat memberikan kesejajaran aktivitas.
No copy data
No other version available