Text
Aktivitas Antikonvulsi Ekstrak Etanol Herba Inggu (Rotua angustifolia (L.) Pers.) Pada Mencit Jantan Yang Diinduksi Striknin
Telah dilakukan pengujian aktivitas antikonvulsi ekstrak etanol herba inggu (Ruta angustifolia (L.) Pers.) pada mencit jantan galur Swiss Webster dengan metode induksi striknin. Sediaan uji diberikan secara oral dengan dosis 100, 250, dan 500 mg/kg BB. Striknin diberikan secara subkutan dengan dosis 1,5 mg/kg BB. Parameter yang diamati adalah waktu timbulnya kejang (onset) dan waktu kematian (death time).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol herba inggu (Ruta angustifolia (L.) Pers.) pada dosis 250 mg/kg BB dapat memperlambat waktu timbulnya kejang sebesar 33,84 % dan waktu kematian sebesar 68,78 % dibandingkan dengan kontrol negatif serta memiliki persentase efektivitas memperpanjang waktu timbulnya kejang sebesar 36,79 % dan persentase efektivitas memperpanjang waktu kematian sebesar 39,52 % dibandingkan dengan kontrol positif. Sedangkan pada dosis 500 mg/kg BB dapat memperlambat waktu timbulnya kejang sebesar 80,51 % dan waktu kematian sebesar 140,75 % dibandingkan dengan kontrol negatif serta memiliki persentase efektivitas memperpanjang waktu timbulnya kejang sebesar 87,50 % dan persentase efektivitas memperpanjang waktu kematian sebesar 80,88 % dibandingkan dengan kontrol positif. Hal ini menunjukkan bahwa herba inggu (Ruta angustifolia (L.) Pers.) mempunyai aktivitas antikonvulsi. Aktivitas antikonvulsi terbaik diberikan oleh ekstrak etanol pada dosis 500 mg/kg BB.
No copy data
No other version available