Text
Aktivitas Antiplasmodium Fraksi n-Heksan, Etil Asetat, dan n-Butanol dari Daun Sembung Blumea balsamifera (L.) D.C. Yang Diuji Secara In Vivo
Telah dilakukan pengujian aktivitas antiplasmodium secara in vivo terhadap fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi n-butanol dari ekstrak etanol daun sembung Blumea balsamifera (L.) D.C. Pengujian in vivo menggunakan mencit putih jantan galur Swiss Webster yang diinfeksi Plasmodium berghei ANKA. Mencit yang terinfeksi plasmodium diberi fraksi n-heksan, etil asetat dan n-butanol yang berasal dari ekstrak etanol (dosis 118 mg/kg BB) selama 4 hari secara i.p. Persentase parasitemia dihitung dari H0 hingga H4. Persentase hambat plasmodium dari fraksi etil asetat adalah 17,53% dan dari fraksi n-heksan adalah 1,71%, sedangkan fraksi n-butanol tidak menunjukkan adanya aktivitas antiplasmodium. Terhadap fraksi etil asetat dilakukan penelitian lebih lanjut. Proses pemisahan dan pemurnian fraksi etil asetat dilakukan dengan kromatografi kolom silika gel 60, kromatografi lapis tipis preparatif, dan kromatografi cair kinerja tinggi. Karakterisasi isolat murni dengan spektrofotometri ultraviolet dan spektrofotometri inframerah menunjukkan bahwa pada isolat murni fraksi aktif etil asetat terdapat senyawa golongan seskuiterpen lakton (Blumealakton), dengan data sebagai berikut: ?maks=280 nm pada spektrum ultraviolet dan bilangan gelombang 3448,5 cm-1, 1728,1 cm-1 dan 1280,6 cm-1 pada spektrum inframerah.
No copy data
No other version available