Text
Aktivitas Antibakteri Biji Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis dengan Metode Difusi Agar
Telah dilakukan pengujian aktivitas antibakteri ekstrak biji mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) dan fraksi-fraksinya terhadap bakteri uji Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis. Hasil pengujian aktivitas antibakteri memperlihatkan bahwa ekstrak metanol memiliki aktivitas antibakteri dan fraksi etil asetat mempunyai aktivitas antibakteri tertinggi terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis, dimana konsentrasi 10 ppm baku tetrasiklin setara dengan 5812 ppm fraksi etil asetat untuk Staphylococcus aureus dan 104 ppm untuk Staphylococcus epidermidis.
Hasil penapisan fitokimia terhadap ekstrak dan fraksi etil asetat menunjukkan bahwa ekstrak metanol mengandung senyawa alkaloid, polifenol, flavonoid dan saponin, sedangkan fraksi etil asetat mengandung senyawa alkaloid, polifenol dan flavonoid. Hasil kromatografi lapis tipis fraksi etil asetat menunjukkan 5 bercak berbeda dengan harga Rf1 = 0,8; Rf2 = 0,74; Rf3 = 0,61; Rf4 = 0,57; dan Rf5 = 0,5.
No copy data
No other version available