Text
Ekstraksi, Fraksinasi, dan Isolasi Isoflavon Kacang Roway (Phaseolus lunatus Linn.).
Telah dilakukan penelitian untuk mengekstraksi, memfraksinasi, dan mengisolasi isoflavon kacang roway (Phaseolus lunatus Linn.). 17,1 kg kacang roway diekstraksi dengan EtOH 70 % kemudian difraksinasi dengan pelarut EtOAc-H2O, dan dietil eter-H2O. Fraksi EtOAc I, EtOAc II, dan dietil eter diisolasi senyawanya dengan kromatografi kolom dan KLT preparatif lalu dimurnikan dengan rekristalisasi. Dari ketiga fraksi tersebut diperoleh 3 senyawa yang diperkirakan murni dan 2 senyawa tidak murni. Semua senyawa hasil isolasi diidentifikasi dengan spektroskopi UV-Tampak. Senyawa I yang tidak murni diisolasi dari fraksi EtOAc II sebanyak 342,6 mg, senyawanya berbentuk kristal jarum kuning, dan hasil spektrum UV-nya menunjukkan lmaks (nm) = 224 dan 281. Senyawa II yang diperkirakan murni diisolasi dari fraksi EtOAc 1 sebanyak 21,0 mg, senyawanya berbentuk setengah padat berwarna kuning kecoklatan, dan hasil spektrum UV-nya menunjukkan lmaks (nm) = 257 (bh), 284, 296 (bh), 347, dan 401 (bh). Dari fraksi dietil eter diisolasi 3 senyawa, yaitu senyawa III, IV, dan V; Senyawa III yang diperkirakan murni diisolasi sebanyak 19,8 mg, senyawanya berbentuk kristal pelat putih, dan hasil spektrum UV-nya menunjukkan lmaks (nm) = 277; Senyawa IV yang tidak murni diisoalsi sebanyak 5,6 mg, senyawanya berbentuk setengah padat berwarna kuning kehijauan, dan hasil spektrum UV-nya menunjukkan lmaks = 253 dan 298; Senyawa V yang diperkirakan murni diisolasi sebanyak 5,6 mg, senyawanya berbentuk kristal jarum putih kecoklatan dan hasil spektrum UV-nya menunjukkan lmaks (nm) = 214 dan 277. Berdasarkan hasil spektrum UV-nya, kelima senyawa tersebut bukan senyawa isoflavon, dan hanya Senyawa II yang merupakan senyawa golongan flavonoid.
No copy data
No other version available