Text
Aktivitas Ekstrak Etanol Jamur Shiitake (Lentinus edodes) terhadap Kadar HDL (High Density Lipoprotein) dan LDL (Low Density Lipoprotein) Plasma Tikus Putih Jantan Hiperlipidemia.
Telah dilakukan penelitian mengenai aktivitas ekstrak etanol jamur Shiitake (Lentinus edodes) terhadap kadar HDL (High Desity Lipoprotein) dan LDL (Low Desity Lipoprotein) plasma tikus putih jantan galur Wistar, yang diinduksi hiperlipidemia dengan propiltiourasil 0,01 %, pada dosis 1 ml/100 mg berat badan. Dalam penelitian ini, tikus dibagi menjadi empat kelompok perlakuan. Masing-masing kelompok perlakuan terdiri dari empat ekor tikus. Ekstrak etanol jamur Shiitake yang disuspensikan dalam PGA 2 % diberikan tiap hari secara oral pada dosis 250 mg/kg berat badan dan 500 mg/kg berat badan selama tujuh hari. Pengukuran kadar HDL dan LDL dilakukan pada hari keempat dan hari kedelapan. Kadar HDL dan LDL ditentukan secara enzimatis menggunakan metode CHOD-PAP (QCA dan Rajawali Nusindo) menggunakan Fotometer Clinicon 4010 pada l 546 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol jamur Shiitake, pada hari keempat tidak meningkatkan kadar HDL secara bermakna (a = 0,01), tetapi menurunkan kadar LDL secara bermakna (a = 0,01).
Pada hari kedelapan, pemberian ekstrak etanol jamur Shiitake dapat meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar LDL secara bermakna (a = 0,01).
Kata kunci; Jamur Shiitake, Hiperlipidemia, HDL, LDL.
No copy data
No other version available