Text
Aktivitas Antikonvulsi Ekstrak Metanol Kulit Batang dan Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.) pada Mencit dengan Metode Induksi Striknin.
Telah dilakukan pengujian aktivitas antikonvulsi ekstrak metanol kulit batang dan daun kelor (Moringa oleifera Lamk.) pada mencit jantan galur DDY dengan metode induksi striknin. Sediaan uji diberikan secara intraperitonial dengan dosis 25,50, dan 100mg/kg bobot badan, sedangkan striknin diberikan secara subkutan dengan dosis 1,5 mg/kg bobot badan. Parameter yang diamati adalah waktu timbulnya kejang (onset) dan waktu kematian (death time).
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ekstrak metanol kulit batang pada dosis 25 mg/kg bobot badan memberikan efek terhadap onset, akan tetapi terhadap death time tidak memberikan efek yang nyata, sedangkan pada dosis 50 dan 100 mg/kg bobot badan dapat memperpanjang onset maupun death time. Untuk ekstrak metanol daun dosis 25, 50, dan 100 mg/kg bobot badan dapat memperpanjang onset dan death time. Aktivitas antikonvulsi yang terbaik diberikan oleh ekstrak metanol daun pada dosis 100 mg/kg bobot badan.
No copy data
No other version available