Text
Toksisitas Akut Sari Buah dan Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda citrifolia Linn) pada Mencit.
Telah dilakukan percobaan toksisitas akut sari buah mengkudu dan ekstrak etanol buah mengkudu (Morinda citrifolia Linn.) pada mencit putih jantan galur DDY menggunakan metode garfik Log-Probit. Bahan diberikan dengan cara per oral dan observasi dilakukan dengan melihat adanya mencit yang mati setelah 2 jam dan diamati sampai 2 minggu.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa sari buah mengkudu dengan dosis 0,5625-9 g/kg BB menyebabkan kematian pada kelompok dosis 0,5625 g/kg BB, 1,125 g/kg BB, dan 4,5 g/kg BB, masing-masing sebanyak 10% dan ekstrak etanol buah mengkudu dengan dosis 2-32 g/kg BB tidak ada yang menyebabkan kematian sehingga LD50 tidak dapat dipastikan. Tingkat toksisitas sari buah mengkudu dan ekstrak etanol buah mengkudu termasuk pada kategori Practically Non Toxic. Pada dosis tertinggi yang dapat diterima oleh mencit tidak dijumpai gejala-gejala toksik yang berarti.
Dari pengamatan organ mencit dapat disimpulkan bahwa jaringan hati normal, sedangkan jaringan ginjal mengalami sedikit kelainan pada glomerulus, dan jaringan paru-paru mengalami penyempitan alveolus.
Skrining fitokimia yang dilakukan terhadap sari buah mengkudu dan ekstrak etanol buah mengkudu menunjukkan adanya alkaloid, polifenol, triterpenoid, steroid, dan kuinon sedangkan saponin dan flavonoid hanya terdapat pada sari buah mengkudu.
No copy data
No other version available