Text
Formulasi Obat Kumur dengan Minyak Atsiri Kuncup Bunga Cengkeh (Eugenia caryophyllata Thunb.)
Telah dilakukan penelitian mengenai formulasi obat kumur dengan zat aktif minyak atsiri dari kuncup-kuncup bunga cengkeh (Eugenia caryophyllata Thunb.). Minyak cengkeh menunjukkan aktivitas antiseptik terhadap Streptococcus viridans, bakteri paling dominan dalam rongga mulut dan plak gigi. Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) minyak cengkeh terhadap Streptococcus viridans adalah 0,3125 % v/v. Pengamatan stabilitas fisik obat kumur dengan aktivitas antiseptik tertinggi (1,2500 % v/v) meliputi perubahan-perubahan warna, bau, rasa, dan homogenitas selama waktu penyimpanan tidak menunjukkan perubahan, kecuali pada minggu ke-5 warna obat kumur sedikit berubah. Hasil pengukuran pH dan viskositas obat kumur dengan berbagai konsentrasi minyak cengkeh menunjukkan adanya penurunan selama waktu penyimpanan, tetapi masih dalam batas-batas persyaratan obat kumur. Berdasarkan uji kesukaan (hedonic test) terhadap 30 responden, diketahui bahwa formula obat kumur dengan minyak cengkeh 0,6250 % v/v adalah formula yang paling disukai.
No copy data
No other version available