Text
Pengukuran Cystatin C untuk Deteksi Derajat Filtrasi Glomerulus Ginjal dibandingkan dengan Kreatinin Klirens.
Telah dilakukan penelitian tentang Pengukuran Cystatin C Untuk Deteksi Derajat Fitrasi Glomerulus Ginjal Dibandingkan Dengan Kreatinin Klirens.
Penetapan kadar cystatin C menggunakan metode Immunonephelometry dengan alat BN-100 Analyzer. Untuk penetapan kadar kreatinin digunakan metode Jaffe dengan alat Hitachi 737.
Sampel diperoleh dari 18 orang pasien ginjal tidak spesifik dengan kadar kreatinin klirens <97 ml/mnt dan usianya antara 12 - 66 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi antara cystatin C dan kreatinin klirens dengan koefisien korelasi (r) = -0,778 (a = 0,05) dan persamaan garis y = 4,91 - 0,0595x. Dengan demikian cystatin C merupakan parameter yang baik untuk mendeteksi GFR.
No copy data
No other version available