Text
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Daun Sirih, Daun Gambir, Akar Pakis Tangkur dan Rimpang Jahe Merah dengan Metode NBT (Nitroblue Tetrazolium).
Telah dilakukan pengujian aktivitas antioksidan ekstrak metanol daun gambir, daun sirih, akar pakis tangkur dan rimpang jahe merah dan juga n-Hexan, etil asetat, dan fraksi air dari daun sirih dan daun gambir dengan menggunakan metode penghambatan reduksi nitroblue tetrazolium (NBT). Konsentrasi yang digunakan untuk masing-masing ekstrak dan fraksi adalah 250 dan 500 mg/mL. Serapan diukur dengan menggunakan spektofotometri sinar tampak pada panjang gelombang 560 nm.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua ekstrak metanol pada dua konsentrasi memberikan aktivitas antioksidan dengan potensi penghambatan 103,11 % dan 104,16 % untuk ekstrak gambir, 96,89 % dan 109,44 % untuk ekstrak sirih, 40,58 % dan 59,53 % untuk ekstrak pakis tangkur, dan 56,53 % dan 63,92 % untuk ekstrak jahe merah.
Pada penentuan fraksi ekstrak gambir hanya fraksi etil asetat dan air pada kedua konsentrasi, yang memberikan efek penghambatan yang tinggi ( 61,86 % dan 271,51 % untuk fraksi etil asetat ; 100,89 % dan 118,35 % untuk fraksi air ), sedangkan pada ekstrak sirih, hanya fraksi n-Heksan dan etil asetat pada konsentrasi 500 mg/mL memberikan efek penghambatan ( 67,77 % untuk fraksi n-Heksan dan 90,24 % untuk fraksi etil asetat ).
Penapisan fitokimia pada ekstrak dan fraksi terbaik memberikan hasil bahwa ekstrak dan fraksi terutama mengandung polifenol dan flavonoid yang diduga sebagai senyawa antioksidan.
No copy data
No other version available