Text
Analisis Fitokimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale, Rosc var Sunti Val.) asal Bogor, Majalengka dan Yogyakarta.
Telah dilakukan penelitian analisis fitokimia minyak atsiri rimpang jahe merah (Zingiber officinale, Rosc. Var. sunti Val.) asal Bogor, Majalengka dan Yogyakarta meliputi skrining fitokimia simplisia, penetapan kadar minyak atsiri, penetapan sifat fisika-kimia dan identifikasi komponen senyawa kimia minyak atsiri. Hasil penelitian menunjukkan persamaan dan perbedaan pada nilai parameter fitokimia yang diuji dari ketiga minyak atsiri rimpang jahe merah tersebut.
Hasil penelitian skrining fitokimia menunjukkan bahwa ketiga rimpang mengandung senyawa golongan flavonoid, monoterpen, seskuiterpen, saponin dan kuinon. Hasil penetapan kadar minyak atsiri menunjukkan bahwa kadar minyak atsiri yang dikandung adalah 1,6% - 3,1% dengan rendemen terbesar diperoleh dari minyak atsiri asal Bogor yang juga menunjukkan sifat fisika kimia terbaik dibandingkan kedua minyak atsiri lainnya.
Hasil identifikasi menggunakan kromatografi gas spektra massa menunjukkan bahwa senyawa petanda minyak atsiri jahe merah adalah zingiberen, zingiberenol dan zingiberol. Kandungan zingiberen terbesar terdapat dalam minyak atsiri jahe merah asal Bogor, kandungan zingiberenol terbesar terdapat dalam minyak atsiri jahe merah asal Majalengka dan kandungan zingiberol hanya terdapat pada minyak atsiri jahe merah asal Yogyakarta.
No copy data
No other version available