Text
Pengaruh Zat Peningkat Penetrasi (Enhancer) Dimetil Sulfoksida (DMSO) Terhadap Permeasi Perkutan Piroksikam Dalam Sediaan Gel
Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh zat peningkat penetrasi (enhancer) dimetil sulfoksida terhadap permeasi perkutan piroksikam dalam sediaan gel. Gel piroksikam dibuat dengan basis Aqupec HV-505 menggunakan dimetil sulfoksida dengan variasi konsentrasi 0, 3, 5, dan 7%. Pengujian stabilitas fisik sediaan gel meliputi organoleptis, pH, viskositas, dan konsistensi selama 56 hari penyimpanan serta pemeriksaan kadar piroksikam dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Hasil pengujian menunjukkan bahwa F2 yaitu sediaan gel piroksikam dengan konsentrasi dimetil sulfoksida 5% merupakan formula yang mempunyai stabilitas paling baik karena memberikan pH antara 7,15-7,2 dan viskositas 270-290 dPas. Pengujian lebih lanjut adalah uji permeasi perkutan sediaan gel piroksikam secara in vitro pada formula F0 dan F2 menggunakan membran kulit tikus bagian perut. Hasil pengujian menunjukkan bahwa setelah 300 menit waktu pengamatan, formula gel dengan penambahan dimetil sulfoksida mempunyai laju permeasi dC/dt = 0.0582 persen/menit sedangkan laju permeasi formula gel standar (F0) adalah dC/dt =. 0.0123 persen/menit. Dengan demikian, jika dibandingkan dengan laju permeasi formula standar, laju permeasi gel piroksikam dengan penambahan dimetil sulfoksida hampir lima kali lebih cepat melepaskan zat aktif dibanding dengan formula standar. Dimetil sulfoksida juga dapat meningkatkan penetrasi piroksikam ke dalam kulit manusia. Uji iritasi sediaan gel piroksikan F2 terhadap 10 orang sukarelawan yang dioleskan gel ke kulit mereka menunjukkan tidak terjadinya iritasi kulit.
No copy data
No other version available