Text
Efek Kombinasi Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dan Ekstrak Akar Ginseng Korea (Panax ginseng C.A. Meyer) Terhadap Aktivitas Motorik Mencit
Telah dilakukan penelitian mengenai efek kombinasi ekstrak rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dan ekstrak akar ginseng korea (Panax ginseng C. A. Meyer) terhadap aktivitas motorik mencit putih jantan dengan metode sangkar putar dan uji ketahanan berenang. Bahan uji diberikan secara oral dengan dosis ekstrak temulawak 3.25 mg/kg BB, ekstrak akar ginseng korea dosis 13.0 mg/kg BB, 6.5 mg/kg BB, dan 3.25 mg/kg BB serta kombinasi ekstrak rimpang temulawak - ekstrak akar ginseng korea dosis 3.25 - 13.0 mg/kg BB, 3.25 - 6.5 mg/kg BB, dan 3.25 - 3.25 mg/kg BB. Sebagai kontrol normal digunakan suspensi PGA 2 %. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa setiap kelompok perlakuan memberikan efek terhadap peningkatan aktivitas motorik. Peningkatan aktivitas motorik yang paling tinggi terhadap kontrol normal ditunjukkan oleh ekstrak akar ginseng korea dosis 3.25 mg/kg BB, yaitu sebesar 156,17 % dengan metode sangkar putar dan sebesar 751 % dengan uji ketahanan berenang. Kombinasi ekstrak temulawak - ginseng korea menunjukkan efek yang lebih kecil daripada ekstrak ginseng korea, tetapi lebih besar dibandingkan ekstrak temulawak dan kontrol normal.
No copy data
No other version available