Text
Pengaruh Minyak Ikan (Eicosa pentanoic Acid/Epa) sebagai Ligan untuk Reseptor Peroxisome Proliferator-Activated Reseptor Alpa (PPAR Alpa) pada Oksidasi Low Density Lipoprotein (LDL) dengan Petanda F2-Isoprostan.
Penyakit jantung koroner dan stroke merupakan manifestasi dari aterosklerosis. Salah satu penyebab aterosklerosis adalah kelainan metabolisme lipid. Dengan ditemukannya reseptor hormon yang mempengaruhi gen yang bertanggungjawab terhadap metabolisme lipid, maka alternatif pengobatan dan pencegahan penyakit aterosklerosis semakin beragam. Reseptor hormon ini mempunyai ligan-ligan yang dapat berkaitan dan kemudian mengaktivasi gen yang bertanggung jawab pada metabolisme lemak yang ada dalam inti sel. Penelitian pengaruh minyak ikan yang mengandung asam lemak Eicosa Pentanoic Acid/EPA sebagai ligan alami pada Peroxisome Proliferator Activated Reseptor alpha (PPARa) terhadap oksidasi Low Density Lipoprotein (LDL) dengan menggunakan petanda biokimiawi F2-Isoprostan dilakukan pada tiga kelompok dengan tiga perlakuan yang berbeda. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode cross-sectional dengan pengujian statistik dengan tingkat kepercayaan 0,05. Pada kelompok yang diberi diet minyak ikan, minyak ikan dapat menurunkan kadar F2-Isoprostan sebesar 13,36%, namun hasil ini negatif terhadap hipotesis karena tidak bermakna secara statistik (a=0,05). Demikian pula pada kelompok diet minyak ikan dan vitamin E 400 IU dapat menurunkan kadar F2-isoprostan sebesar 31,91 % tetapi secara statistik tidak bermakna (a=0,05). Pada kelompok diet vitamin E memberikan hasil positif pada hipotesis karena terdapat penurunan kadar F2-Isoprostan sebesar 31,76 % dan penurunan ini bermakna.
No copy data
No other version available