Text
Aktivitas Antimutagenik Fraksi Air dan Fraksi Butanol Ekstrak Metanol Daun Puspa (Schima Wallichii korth) dengan Uji Mikronukleus pada Tikus Wistar.
Telah dilakukan pengujian aktivitas antimutagenik fraksi air dan fraksi butanol dari ekstrak metanol daun puspa (Schima wallichii Korth) pada tikus Wistar (Rattus norvegicus) betina. Metode yang digunakan untuk pengujian aktivitas antimutagenik adalah metode uji mikronukleus dengan menggunakan siklofosfamid sebagai penginduksi mutasi (mutagen). Bahan uji diberikan secara oral dengan dosis masing-masing 350 mg/kg bb dan 700 mg/kg bb untuk setiap fraksi. Aktivitas antimutagenik diamati melalui penurunan jumlah mikronukleus dalam setiap 1000 sel eritrosit polikromatik pada preparat apusan sumsum tulang paha tikus. Secara statistik pada taraf kepercayaan 99 % (a = 0,01), hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi air dan fraksi butanol, masing-masing memberikan penurunan jumlah mikronukleus pada eritrosit polikromatik yang bermakna dibandingkan dengan kontrol negatif. Fraksi air pada dosis 700 mg/kg bb (jumlah mikronukleus 22,6) memberikan aktivitas antimutagenik yang lebih besar dibandingkan dengan fraksi butanol dengan dosis yang sama (jumlah mikronukleus 35,8).
No copy data
No other version available