Text
Model Konseptual Pelayanan Paliatif Terintegrasi Untuk Pasien Dengan Penyakit Stadium Akhir
ABSTRAK
Meningkatnya umur harapan hidup dan perubahan pola penyakit, menyebabkan kecenderungan peningkatan pasien dengan penyakit kronis yang menjadi stadium akhir. Kondisi seperti ini membutuhkan pelayanan yang bersifat komprehensif dan terintegrasi. Integrasi pelayanan harus diberikan sejak awal dengan tujuan memperbaiki kualitas hidup pasien. Di Indonesia, pelayanan paliatif belum terintegrasi dengan sistem pelayanan kesehatan sehingga masih sedikit fasilitas kesehatan yang mampu memberikan pelayanan paliatif. Perlu dikembangkan model pelayanan paliatif terintegrasi yang dapat diterima dan mudah diakses oleh pasien. Model pelayanan paliatif terintegrasi yang dikembangkan harus sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi elemen yang dapat membentuk model, mengembangkan model dan instrumen pelayanan paliatif terintegrasi untuk pasien dengan penyakit stadium akhir.
Penelitian ini merupakan penelitian mixed method, penelitian kualitatif-kuantitatif dengan pendekatan sequential exploratory. Penelitian diawali dengan penelitian kualitatif dan dilanjutkan penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif menggunakan paradigma konstruktivisme dan desain studi kasus. Penelitian kuantitatif menggunakan desain potong lintang. Informan penelitian adalah pasien, keluarga pasien dan tenaga kesehatan. Analisis data kualitatif menggunakan transkripsi, reduksi dan mengembangkan tema. Analisis data kuantitatif untuk metode Delphi menggunakan coefficient of variance dan Kendall’s coefficient. Analisis dengan Rasch model dilakukan untuk menilai reliabilitas dan validitas instumen.
Penelitian ini menghasilkan elemen yang membentuk model pelayanan paliatif terintegrasi yang terdiri dari (1) keluarga dan lingkungan; (2) akses pelayanan; (3) tenaga kesehatan; (4) manajemen kasus; dan (5) sistem pelayanan kesehatan. Terdapat derajat kesepahaman internal cukup kuat (nilai W=0,527, nilai p=0,000) terhadap variabel keluarga dan lingkungan, tenaga kesehatan, akses pelayanan, manajemen kasus serta sistem pelayanan kesehatan yang membangun model pelayanan paliatif. Instrumen manajemen kasus pelayanan paliatif yang dikembangkan pada penelitian ini menghasilkan reliabilitas, validitas dan dimensionality yang sangat baik. Nilai Alpha Cronbach adalah 0,85 untuk person dan 0,96 untuk item, sedangkan nilai validitas didapatkan nilai outfit MNSQ 0,5–1,5, dan Pt Measure Corr 0,32–0,85.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, perlu penelitian lanjutan tentang pengaruh setiap elemen terhadap kualitas hidup pasien. Diperlukan kebijakan pelayanan paliatif terintegrasi di fasilitas kesehatan serta dilakukan uji lapangan untuk menilai keterterapan model pelayanan paliatif terintegrasi.
Kata kunci: elemen, instrumen, model pelayanan, pelayanan paliatif.
ABSTRACT
Increasing life expectancy and the changes in disease patterns leading to an increased tendency for patients with chronic diseases and become end-stage. The situation will require comprehensive and integrated healthcare. The integration of healthcare must be implemented from early course of the diseases to improve quality of life of the patients. In Indonesia, palliative care have not been integrated to the National Health System. There are few health facilities providing palliative care. It is necessary to develop an integrated, acceptable and easily accessible palliative care. The development of integrated palliative care model must be in accordance to the needs and demands of community. The aim of this study was to explore the elements of integrated palliative care model, develop integrated palliative service model and develop instruments for case management.
This research was a mixed method research, with a sequential exploratory approach. Case study design was applied and data was analyzed with constructivism paradigm. The informants were patients, families of patients and health workers. In-depth interviews were conducted and the responses were subjected to inductive thematic analysis. Qualitative data was analyzed by transcription, reduction and developing themes. Data from the Delphi method was assessed by the coefficient of variance and Kendall's coefficient. The Rasch model analysis was done to assess the reliability and validity of the instrument.
This research have found the elements that form an integrated palliative service model consist of (1) family and environment; (2) access; (3) health workers; (4) case management; and (5) healthcare system. There is a moderate level of agreement (W value = 0.527, p value = 0,000) among elements of palliative care. The instrument for case management has excellent reliability, validity and dimensionality. Cronbach's alpha value is 0.85 for person and 0.96 for item, while the validity is obtained MNSQ outfit value 0.5-1.5, and Pt Measure Corr 0.32–0.85.
Based on the results, further research is needed to determine the influence of each element to improve quality of life. A policy regarding integrated palliative care is needed in healthcares.
Keywords: element, instrument, model of care, palliative care.
No copy data
No other version available