Text
Korelasi Ekspresi Esat-6, Mikrorna-155, Dan MMP-1 Jaringan Dengan Luas Nekrosis Pada Kelenjar Getah Bening Pasien Limfadenitis Tuberkulosis
ABSTRAK
Patogenesis molekuler limfadentis tuberkulosis (TB) masih belum banyak
diketahui sehingga perlu dilakukan penelitian terhadap gen dan protein yang
terlibat dalam proses patologi penyakit tersebut. Pemahaman patogenesis
limfadenitis TB dapat memberi kontribusi terhadap pengembangan pengetahuan
tentang tuberkulosis secara umum. Mycobacterium tuberculosis sebagai bakteri
penyebab limfadenitis TB dapat menyekresikan antigen early secretory antigenic
target-6 (ESAT-6). Antigen tersebut disekresikan oleh M. tuberculosis di luar sel
atau di dalam makrofag. Antigen ESAT-6 merupakan salah satu antigen yang
berperan dalam virulensi M. tuberculosis. MikroRNA (miRNA) merupakan
mRNA pendek sekitar 19‒22 nukleotida yang tidak menyandi protein.
MikroRNA-155 merupakan salah satu miRNA yang berperan pada patogenesis
TB paru. Matrix Metalloproteinase-1 (MMP-1) merupakan salah enzim yang
dapat memecah protein kolagen pada matriks ekstraseluler selama proses
fisiologis dan patologis. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis korelasi
ekspresi ESAT-6, miRNA-155, dan MMP-1 dengan luas nekrosis pada kelenjar
getah bening (KGB) pasien limfadenitis TB.
Penelitian observasi analitik ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr.
Hasan Sadikin Bandung pada Juli–Desember 2017 dengan pendekatan potong
lintang, didapatkan 50 sampel jaringan KGB dalam blok parafin dengan diagnosis
limfadenitis TB. Ekspresi ESAT-6 dan MMP-1 dinilai menggunakan metode
imunohistokimia dengan menilai skor histologi. Luas nekrosis pada preparat
diukur menggunakan software ImageJ. Data variabel yang berdistribusi normal
kemudian dilanjutkan dengan regresi linier.
Data penelitian menunjukkan bahwa korelasi antara ekspresi ESAT-6 dan
miRNA-155 mempunyai kekuatan hubungan yang sedang (r=0,590; p
No copy data
No other version available