Text
Dendrimer-Transtuzumab Meningkatkan Pencitraan Senyawa Pengontras Gd-Dota Memakai Magnetic Resonance Imaging (MRI) Pada Scaffold Apel Dengan Cell Line HCC 1954 Kanker Payudara Ekspresi HER-2 Positif
Pendahuluan Gd-DOTA merupakan senyawa mikromolekul yang tidak spesifik
untuk kanker payudara ekspresi HER-2 positif, tidak bertahan lama di jaringan
dan mudah dieksresikan melalui ginjal dan feses sehingga menyebabkan
pencitraan yang kurang baik. Diperlukan suatu senyawa pengontras
makromolekul yang dapat bertahan lama dalam jaringan agar dapat menghasilkan
pencitraan yang lebih baik. Pengikatan Gd-DOTA dan dendrimer akan menjadi
senyawa pengontras makromolekul, senyawa tersebut dikonjugasikan dengan
antibodi monoklonal trastuzumab sehingga dapat berikatan dengan reseptor HER-
2 positif kanker payudara. Trastuzumab akan mengalami internalisasi endositosis
ke dalam intrasel dan senyawa pengontras Gd-DOTA-Dendrimer-Trastuzumab
terakumulasi dalam sel.
Tujuan penelitian Mengetahui apakah Dendrimer-Trastuzumab dapat
meningkatkan pencitraan senyawa pengontras Gd-DOTA dengan memakai MRI
pada cell line HCC 1954 kanker payudara ekspresi HER-2 positif.
Metode Penelitian Uji eksperimental in vitro dengan metode Generalized
Estimating Equaition (GEE) dan analisa data menggunakan Generelized linier
model (GLM) dengan struktur korelasi matriks exchangeable dan uji statistik
menggunakan Wald Chi Square. Besaran sampel memakai Triplicate.
Hasil yang didapatkan terdapat kecenderungan meningkatkan pencitraan pada cell
Line HCC 1954 kanker payudara ekspresi HER-2 positif dengan senyawa
pengontras Gd-DOTA-Dendrimer-Trastuzumab dibandingkan dengan Gd-DOTA
namun tidak bermakna secara statistik (nilai p 0,06).
Kesimpulan Dendrimer-Trastuzumab meningkatkan pencitraan senyawa
pengontras Gd-DOTA dengan memakai MRI pada cell line HCC 1954 kanker
payudara HER-2 positif.
Kata kunci: Cell line HCC 1954, Gd-DOTA, Gd-DOTA-Dendrimer-
Trastuzumab, MRI.
ABSTRACT
Introduction Gd-DOTA is a micromolecular compound that is not specific for
breast cancer of HER-2 expression, it’s not retained in the tissues and easily
excreted by the kidneys and stool thus leading to not optimal imaging. It requires
a macromolecule compound that can retained in the tissue in order to produce
better imaging. The binding of Gd-DOTA and the chemical compound
(Dendrimer) will become a macromolecule. Dendrimers that bind to Gd-DOTA in
large quantities are added trastuzumab monoclonal antibodies will be
administered with HER-2 positive receptors in cancer. These macromolecules
with large amounts of Trastuzumab monoclonal antibodies are added so that they
can bind to the HER-2 receptor of breast carcinoma. Trastuzumab will undergo
internalization of the endocytosis into intracellular so that the Gd-Dota-
Dendrimer-Trastuzumab contrast compound accumulates in the cell.
Purposes To evaluate Dendrimer-Trastuzumab in enhancing of imaging using
MRI in cell line HCC 1954 on breast cancer HER-2 expressions
Methods This research is an experimental test using Generalized Estimating
Equation (GEE) method with statistical test of Generelized linear model (GLM)
with exchangeable matrix correlation structure. Triplicate sample size.
The result shows there was a tendency to increase imaging quality in HCC-1954
cell line of HER-2 positive expression breast cancer with the Gd-DOTADendrimer-
Trastuzumab contrast compound compared with Gd-DOTA but not
statistically significant (p value 0.06).
Conclusion There is an increasing trend of imaging, but not significant.
Key words: Cell line HCC 1954, Gd-Dota, Gd-DOTA-Dendrimer-
Trastuzumab dan MRI.
No copy data
No other version available