Text

Peranan Penyuluh Pertanian sebagai Pendidik Petani Dalam mengembangkan Dinamika Usahatani di Provinsi Banten

---

Abstrak :
Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Banten pada bulan September 2002 sampai Maret 2003, bertujuan untuk ; (1). mengkaji hubungan antara kemampuan penyuluh pertanian terhadap aktivitasnya sebagai pendidik non formal; (2). mengkaji hubungan aktivitas penyuluh pertanian dengan dinamika usahatani petani, (3). mengkaji dinamika usahatani kelompok tani maju dan kelompok tani kurang maju, dan (4). mengkaji produktivitas padi dan pendapatan usahatani kelompok tani maju dan kelompok tani kurang maju.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey verifikasi. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang. Sampel dari ; (1). penyuluh pertanian 24 orang, dan (2) kelompok tani 48 kelompok tani yang terdiri dari 24 kelompok tani maju dan 24 kelompok tani kurang maju dengan jumlah responden 240 orang petani. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik koefisien korelasi rank Spearman dan uji beda dua rata-rata.Penyuluh pertanian adalah pegawai negeri sipil yang bertugas sebagai pendidik petani, mereka memiliki daya dorong (karsa) yang lemah dalam melaksanakan tugasnya. Hal tersebut tercermin dari "rendahnya" kemampuan penyuluh dalam penguasaan materi dan metode penyuluhan serta aktivitas penyuluhan yang dilakukannya. Kemampuan penyuluh dalam menguasai materi : agribisnis, diversifikasi, kebijakan pembangunan pertanian, teknologi tepat guna, metode dan teknik penyuluhan, prinsip pendidikan orang dewasa, pemahaman karakter sasaran, dan kepemimpinan kontak tani, berpengaruh terhadap tingkat aktivitas penyuluhannya. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai penyuluh pertanian, keaktifan penyuluh pertanian mempunyai hubungan dengan pengembangan dinamika usahatani kelompok tani maju, akan tetapi kegiatan penyuluh tersebut diatas tidak mempunyai hubungan dengan pengembangan dinamika usahatani kelompok tani kurang maju.Sebagai hasil pembinaan yang dilakukan oleh penyuluh pertanian kepada masyarakat tani, ternyata dinamika usahatani kelompok tani maju relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan dinamika usahatani kelompok tani kurang maju dan berdasarkan analisis statistika menunjukkan perbedaan yang sangat nyata. Perbedaan dinamika usahatani kelompok berdampak pada produktivitas dan pendapatan usahatani. Produktivitas dan pendapatan usahatani kelompok tani maju relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan kelompok tani kurang maju. 

This study was conducted in Banten Province on September 2002 until March 2003. The objectives of this study was: (1) to investigate relationships between the agricultural extension workers with activities as non formal teacher, (2) to examine relationships between the activity of agricultural extension worker with the dynamic of the farmers in conducting their farming, (3) to investigate the dynamic of farming among the farmers' groups, the progressive and the less progressive one, and (4) to verify farm earnings and rice productivity among those two groups mentioned above.A survey was conducted followed by field observation. The study was conducted in the district of Pandeglang, Serang and Tangerang. The sample consisted of : (1) 24 agricultural extension workers, (2) 24 progressive farmers' groups and 24 of the less progressive others, which consisted of 240 farmers as respondents. The data were analysed by using Spearman rank correlation and t- student test.As a civil servant, agricultural extension worker have a low motivation in conducting their duties as indicated by material know how, extension methodology and their activity which were relatively low. The activity af agricultural extension workers on material know how simultaneously affected by : diversification, agriculture development policy, appropriate technology, technique and extension method, principle of adult education, perception upon the targeted farmers and leadership of contact farmer. In conducting their duties and functions as agricultural extension worker, activity af agricultural extension workers which were related to the dynamic of farmers' groups in their development, but not for the less progressive others.Results of the guidance conducted by the agricultural extension worker to the farmers it was indicated that the dynamic of progressive farmers' group were significantly higher than the less progressive others. The differences had an impact upon the productivity and their farm earnings where the progressive farmers groups were also higher than the other less progressive one

Suteki-Tech.Com | Email Us | ©2004-Present Suteki Global Informatika

---

Availability @Sekolah Pascasarjana

No copy data

Detail Information

Series Title

-

Call Number

D913

Publisher

Bandung : ., 2005

Collation

-

Language

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Classification

NONE

Content Type

-

Media Type

-

Carrier Type

-

Edition

-

Subject(s)

-

Specific Detail Info

-

Statement of Responsibility

-

Other version/related

File Attachment

Comments

---

You must be logged in to post a comment