Skripsi
Kegiatan Preservasi Preventif Di Museum Zoologi SITH ITB
ABSTRAK
Museum Zoologi SITH ITB merupakan museum tingkat universitas tertua di Indonesia. Museum ini memiliki koleksi berupa spesimen yang diawetkan secara basah dan kering. Spesimen awetan menjadi koleksi museum yang rentan rapuh atau rusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan preservasi preventif di Museum Zoologi SITH ITB. Metode penelitian yang digunakan studi kasus melalui pendekatan kualitatif. Adapun subjek penelitian ialah kurator dan pengunjung museum. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan tinjauan literatur. Sesuai hasil penelitian, kegiatan preservasi preventif terdiri dari penentuan koleksi dan pola kegiatan preservasi preventif. Koleksi museum ditentukan berdasarkan kebijakan pemilihan jenis satwa yang akan dijadikan spesimen, cara pengawetan dan penyimpanan (display), dan informasi taksonomi. Jenis satwa yang dipilih ialah yang memiliki tulang belakang dan tidak memiliki tulang belakang, di antaranya invertebrata, ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia melalui awetan basah dan kering. Kegiatan preservasi preventif melalui pengontrolan rutin, pengaturan temperatur, pengukur suhu ruangan, kelembapan, cahaya, kontaminan, kamera keamanan. Adapun dalam pendidikan pada staf, kurator memiliki pengetahuan berupa manajemen museum, preservasi, dan penggunaan koleksi museum, sedangkan pendidikan pada pengunjung berupa informasi tata aturan museum dan pelatihan pengawetan spesimen. Simpulan, kurator Museum Zoologi SITH ITB berperan penting dalam merawat koleksi dan memperkenalkan
koleksi museum pada pengunjung. Hal ini menjadikan koleksi Museum Zoologi SITH ITB mampu bertahan lama, diteliti, dan diamati semua pengunjung.
Kata Kunci: Preservasi preventif; Spesimen; Kurator museum zoologi.
No copy data
No other version available