Skripsi
ANALISIS PEMBERITAAN REVITALISASI SUNGAI CITARUM PADA MEDIA DARING PIKIRAN RAKYAT.COM DAN GALAMEDIA NEWS.COM
ABSTRAK
Muhamad Foriesta Al Ghaniy. 210610160077. 2020. Analisis Pemberitaan Revitalisasi Sungai Citarum pada Media Daring Pikiran Rakyat.com dan Galamedia News.com (Analisis Framing Model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki tentang Pemberitaan Revitalisasi Sungai Citarum di Media Daring Pikiran Rakyat.com dan Galamedia News.com Periode Mei – September 2019). Pembimbing utama Dr. Aceng Abdullah, M.Si. dan pembimbing pendamping Ika Merdekawati Kusmayadi, S.I.Kom., MA. Program Studi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembingkaian berita tentang revitalisasi Sungai Citarum pada media daring Pikiran Rakyat.com dan Galamedia News.com. Objek pada penelitian ini adalah berita-berita tentang revitalisasi Sungai Citarum dari kedua media. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Melalui struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris, dapat diketahui bagaimana cara kedua media mengkonstruksi sebuah berita dan bagaimana penonjolan yang dilakukan terhadap bagian berita.
Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan delapan berita dari kedua media yang berkaitan dengan revitalisasi Sungai Citarum menonjolkan peran Satgas Citarum Harum sebagai tokoh utama dalam judul dan teks berita. Dari dua topik berita yang ada, Satgas Citarum Harum selalu mendapatkan sorotan dengan dominasi pada porsi pemberitaan. Seluruh berita dari kedua media tersebut ditulis oleh satu wartawan yang sama dan masing-masing beritanya memiliki kemiripan. Dalam struktur sintaksis, kedua media menonjolkan Satgas Citarum Harum sebagai tokoh utama melalui serangkaian penggunaan judul berita. Pada struktur skrip, kedua media media menonjolkan unsur informasi peristiwa, dan sosok Komandan Sektor Satgas Citarum Harum sebagai sumber informasi. Dalam struktur tematik, kedua media menampilkan pembingkaian seputar pencapaian Satgas dalam revitalisasi. Kemudian pada struktur retoris, terdapat beragam diksi yang digunakan dalam klaim Satgas Citarum Harum.
Berkaitan dengan jurnalisme lingkungan, peneliti memandang kedua media perlu menggali isu lingkungan ini lebih dalam dan tidak bergantung pada rilis informasi dari Satgas Citarum saja untuk menyusun pemberitaan.
Kata Kunci: citarum, revitalisasi, pembingkaian, berita, jurnalisme lingkungan.
No copy data
No other version available