Skripsi
PENGGUNAAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA EKSPRESI BAKAT SENI BAGI PENYANDANG ASPERGER
Abstsrak
Laksmi Anindita. 210110160102. 2020. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Judul penelitian “Penggunaan Instagram sebagai Media Ekspresi Bakat Seni bagi Penyandang Asperger”. Pembimbing utama Dr. H. Hadi Suprapto Arifin, M.Si., dan Preciosa Alnashava Janitra, S.I.Kom, M.Si. sebagai pembimbing pendamping.
Media sosial telah digunakan sebagai medium komunikasi bagi kebanyakan kelompok remaja menuju dewasa awal (18-25 tahun), tidak terkecuali penyandang Asperger. Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, sebagian besar pengguna Instagram berada dalam rentang usia tersebut dan menggunakan Instagram untuk berekspresi diri. Instagram juga terbukti banyak digunakan karena orientasinya dalam unsur visual, suatu unsur yang merupakan salah satu kekuatan utama dari penyandang Asperger.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penggunaan Instagram
penyandang Asperger untuk menyalurkan bakat seninya. Selain itu, penelitian ingin mengetahui bagaimana penggunaan Instagram yang menjadi sebuah media pembelajaran mereka yang akan memasuki rentang usia dewasa untuk berinteraksi dalam dunia sosial. Oleh karena itu, peneliti ini mengetahui bagaimana Instagram berpotensi untuk mengatasi keterbatasan komunikasi dan membantu mereka memahami dunia sekitar. Melalui pendekatan studi kasus dan Teori Konstruksi Sosial Teknologi, peneliti melakukan wawancara dengan 6 penyandang Asperger dan orang tua mereka.
Penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar dari mereka tidak menggunakan Instagram untuk berinteraksi ketika mulai menggunakannya, namun seiring dengan proses memahami manfaat dan keuntungan yang mereka dapatkan, mereka merasa nyaman untuk menjalin proses komunikasi dan membangun hubungan sosial. Beberapa alasan yang mendasari hal tersebut adalah format dan karakteristik yang dimiliki Instagram yang sesuai dengan kebutuhan, kelebihan, dan keterbatasan penyandang Asperger. Fungsi Instagram pun tidak hanya menjadi medium komunikasi dan ekspresi, namun memiliki potensi yang besar untuk menciptakan lapangan kerja di dalam dunia virtual yang membuat mereka merasa nyaman dan diterima menjadi dirinya sendiri.
Kata Kunci: penggunaan Instagram, Asperger, ekspresi diri, bakat seni.
No copy data
No other version available