Skripsi
PROSES REBRANDING MGO SHUTTLE MENJADI LINTAS SHUTTLE
ABSTRAK
Muhammad Fauzi Ramadhan, 210310140032, 2014, Ilmu Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, penelitian ini berjudul “Proses Rebranding MGo Shuttle menjadi Lintas Shuttle”. PT. Citra Maharlika Lintas Wahana memutuskan keluar dari perusahaan induk dan akhirnya melakukan rebranding. Dr. Yanti Setianti, M.Si sebagai pembimbing utama dan Ade Kadarisman, S.Sos., M.T., M.Sc sebagai pembimbing pendamping.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa perusahaan melakukan rebranding, proses pengembangan brand baru, proses manajemen brand yang baru, proses evaluasi kegiatan rebranding. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik simpulan bahwa alasan perusahaan melakukan rebranding karena faktor krisis yang terjadi di perusahaan induk dari PT. Citra Maharlika Lintas Wahana dan akhirnya memutuskan untuk memisahkan diri. Alasan rebranding yang dilakukan juga karena kesalah pahaman mengenai persepsi dari karyawan, dan PT. Citra Maharlika Lintas Wahana membutuhkan legalitas setelah keluar dari perusahaan induk. Selanjutnya proses pengembangan brand baru yang dilakukan dengan mengubah identitas perusahaan, perubahan dilakukan untuk dapat dipikirkan dan dirasakan oleh customer bahwa brand yang dulu berbeda dengan yang sekarang. Dalam proses manajemen brand baru PT. Citra Maharlika Lintas Wahana melakukan tahapan manajemen dengan melakukan perencanaan (planning) sebelum kegiatan, selain itu strategi penyampaian pesan dan promosinya berupa media outdoor, online, sms blast, email blast, dan karyawan. Selanjutnya proses evaluasi kegiatan rebranding yang dilakukan yaitu dengan kegiatan monitoring dan controlling, hal tersebut ditujukan agar ketika pada saat proses pengerjaan berlangsung, ternyata ada yang kurang sesuai atau adanya tambahan dari atasan bisa langsung di sampaikan.
Kata Kunci : rebranding, brand image, brand identity, loyalitas, customer
ABSTRACT
Muhammad Fauzi Ramadhan, 210310140032, 2014, Public Relations, Faculty of Communication Sciences, Padjadjaran University, this study entitled "Rebranding Process of MGo Shuttle to Lintas Shuttle". PT. Citra Maharlika Lintas Wahana decided to leave the holding company and finally rebranded. Dr. Yanti Setianti, M.Sc as the main supervisor and Ade Kadarisman, S.Sos., M.T., M.Sc as the supervisor.
The purpose of this research is to find out why companies rebrand, develop new brand processes, new brand management processes, evaluate the process of rebranding activities. The method used in this study is qualitative descriptive.
Based on the results of the study, it can be concluded that the reason the company rebranded was due to the crisis that occurred in the parent company of PT. Citra Maharlika Lintas Wahana and finally decided to break away. The reason for rebranding was also due to misunderstandings regarding the perceptions of employees, and PT. Citra Maharlika Lintas Wahana requires legality after leaving the parent company. Furthermore, the process of developing a new brand is done by changing the company's identity, changes are made to be able to be thought and felt by the customer that the brand that was different from the current one. In the process of
managing a new brand PT. Citra Maharlika Lintas Wahana performs the management stages by planning (planning) before the activity, besides the strategy for delivering messages and promotions in the form of outdoor media, online, sms blast, email blast, and employees. Furthermore, the process of evaluating rebranding activities is carried out by monitoring and controlling activities, this is intended so that when the work process takes place, it turns out that there is something that is not appropriate or that there is an addition from the supervisor, it can be directly conveyed.
Keywords: rebranding, brand image, brand identity, loyalty, customer
No copy data
No other version available