Skripsi
Analisis Isi Bingkai Komunikasi Krisis pada Pemberitaan Tsunami Selat Sunda : Analisis Isi Kuantitatif Bingkai Komunikasi Krisis pada Pemberitaan Tsunami Selat Sunda di Lima Surat Kabar Nasional pada Periode Desember 2018 hingga Januari 2019
ABSTRAK
Tsana Yusfuli. 210110150182. 2019. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, tahun 2015. Penelitian ini berjudul “Analisis Isi Bingkai Komunikasi Krisis pada Pemberitaan Tsunami Selat Sunda”. Penelitian ini dibimbing oleh S. Kunto Adi Wibowo, M. Comn., PhD sebagai Pembimbing Utama dan Preciosa Alnashava, S.I. Kom., M. Si sebagai Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan setiap fase manajemen krisis pada seluruh bingkai komunikasi krisis yang terdapat dalam
artikel tsunami Selat Sunda pada periode Desember 2018 hingga Januari 2019 di lima surat kabar nasional. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi krisis dan fase manajemen krisis oleh W. Timothy Coombs dan Holladay, Sherry J. (2010) dan model penelitian dari Seon Kyoung An dan Karla K. Gower (2009) yang membahas tentang bingkai komunikasi krisis. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif. Unit analisis yang digunakan adalah keseluruhan sampel dari populasi yang diperoleh dari berita tsunami Selat Sunda pada periode Desember
2018 hingga Januari 2019 di surat kabar Kompas, Republika, Jawa Pos, The Jakarta
Post dan Tempo dengan total 231 artikel.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan
frekuensi yang signifikan pada seluruh bingkai komunikasi krisis pada setiap fase manajemen krisis. Selain itu dilakukan pengujian chi-square secara terpisah pada setiap bingkai yang menyatakan terdapat perbedaan frekuensi yang signifikan pada setiap fase manajemen krisis pra krisis, kejadian krisis dan pasca krisis pada human interest frame, conflict frame, morality frame, economic frame dan attribution of responsibility frame. Pada setiap bingkai komunikasi krisis menyatakan jika fase pasca krisis merupakan fase yang paling dominan diantara ketiga fase yang lainnya mengingat tidak adanya fase pra krisis pada bencana tsunami Selat Sunda.
Kata kunci: komunikasi krisis, bingkai, manajemen krisis, tsunami Selat Sunda, analisis isi
No copy data
No other version available