Disertasi/Tesis/Skripsi
Hubungan Kegiatan Konseling Dengan Pemahaman Tentang Tiga Ancaman Dasar Kesehatan Reproduksi Remaja : Studi Kuantitatif di Pusat Informasi Konseling Remaja Taruna Karya,Desa Citimun, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang
ABSTRAK
Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang tahun 2018, terdapat 12remaja laki-laki dan 203remaja perempuan yang terjangkit HIV/AIDS di Kabupaten Sumedang. Selain itu terdapat 168orang pemakainarkoba suntik di Kabupaten Sumedang. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP KB) Kabupaten Sumedang mangadakan pembentukan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) pada setiap kecamatan di Kabupaten Sumedang. PIK-R bertujuan untuk menghindarkan remaja dari Tiga Ancaman Dasar Kesehatan Reproduksi Remaja (TRIAD KRR) yaitu NAPZA, HIV/AIDS dan seks bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kegiatan konseling dengan pemahaman konseli tentang TRIAD KRR di PIK-R Taruna Karya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi berjumlah 50 orang yang telah melakukan konseling di PIK-R Taruna Karya. Hasil analisis data penelitian menunjukan 98,0% responden menilai kegiatan konseling berada dalam kategori baik. Sementara pemahaman konseli tentang TRIAD KRR mencapai 100% berada dalam kategori tinggi. Hasil analisis dengan korelasi pearson product momentdidapat hubungan antar dua variabel yaitu thitung=6,070sedangkan ttabel=2,011. Hasil penelitian menunjukan thitung≥ ttabel yang artinya terdapat hubungan positif antara kegiatan konseling dengan pemahaman konseli tentang TRIAD KRR di PIK-R Taruna Karya. Artinya, kegiatan konseling oleh PIK-R Taruna Karya mendorong pemahaman konseli tentang TRIAD KRR. Oleh karenaitu, diharapkan adanya promosi dan pengaktifan kembali PIK-R pada setiap kecamatan di Kabupaten Sumedang.
Kata Kunci: Pendidikan, Kegiatan Konseling, Literasi Kesehatan, Remaja.
Deskripsi Alternatif :
ABSTRACT
According to the data from the Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, there were 12teenage boys and 203teenage girls who contracted HIV / AIDS in Sumedang District. In addition there were 168injecting drug users in SumedangDistrict. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP KB)Kabupaten Sumedangheld the establishment of Pusat Informasi Konseling Remaha (PIK-R) in each sub-district in Sumedang District. PIK-R aims to avoid adolescents from Tiga Ancaman Dasar Kesehatan Reproduksi Remaja (TRIAD KRR), namely drugs, HIV / AIDS and free sex. This study aims to determine the relationship between counseling activities and the counselee's understanding of TRIAD KRR in PIK-R Taruna Karya. The method used in this study is quantitative with a correlational approach.The population is 50 people who have counseled at the Taruna Karya PIK-R.The results of the research data analysis showed 98.0% of respondents rated the counseling activities as being in a good category. While the counselee's understanding of TRIAD KRR reaches 100% in the high category. The results of the analysis with pearson product moment correlation obtained a relationship between two variables, namely tcount= 6,070while ttable= 2.011. The results showed that tcount≥ ttable, which means that there is a positive relationship between counseling activities and the counselee's understanding of the TRIAD KRR in the PIK-R Taruna Karya. This means that the counseling activities by PIK-R Taruna Karya encourage the counselee's understanding of TRIAD KRR. Therefore, it is expected that there will be promotion and reactivation of PIK-R in every sub-district in Kabupaten Sumedang.
KeywordsEducation, Activities for Counseling, Health Literacy, Teenager
No copy data
No other version available