Skripsi
KAMPANYE #THINKBEFOREYOUSHAREOLEH ORGANISASI DO SOMETHINGINDONESIADALAMMENGUBAH PERILAKUGENERASI MILENIAL
KAMPANYE #THINKBEFOREYOUSHAREOLEH ORGANISASI DO SOMETHINGINDONESIADALAMMENGUBAH PERILAKUGENERASI MILENIAL
Studi Metode Campurantentang Manajemen Kampanye #ThinkbeforeyoushareOleh Organisasi Do SomethingIndonesiaDalamMengubah PerilakuGenerasi Milenial Dalam Menggunakan Media Sosial Dengan Bijak
Penulis : Arini Aprillia Damiarti
NPM : 210110130156
Nomor Panggil : K1C 1574
Asal Literatur : Skripsi
ABSTRAK
Arini Aprillia Damiarti, 210110130156. Mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Skripsi ini berjudul “Kampanye #ThinkBeforeYouShare oleh Organisasi Do Something Indonesia Untuk Mengubah Perilaku Generasi Milenial”. Pembimbing utama Trie Damayanti, S.Sos, M.Si dan Pembimbing pendamping Aat Ruchiat Nugraha, S.Sos, M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan kampanye, perancangan pesan untuk menambah pengetahuan, perancangan pesan untuk mengubah sikap, perancangan kegiatan untuk menambah kemampuan, dan perubahan perilaku generasi milenial pada kampanye #ThinkBeforeYouShare. Penelitian ini menggunakan Model Kampanye Ostergaard sebagai konsep dasar.
Penelitian ini menggunankan metode campuran (mix methods). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi pertisipan aktif, studi kepustakaan, dan angket menggunakan teknik pengumpulan informan purposive sampling dan teknik pengumpulan responden multistage sampling. Teknik analisis data menggunakan mix methods sedangkan teknik validitas data menggunakan triangulasi sumber, uji validitas, dan realibilitas.
Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa perencanaan kampanye
#ThinkBeforeYouShare melalui beberapa tahap yaitu penetapan tujuan, identifikasi target sasaran, strategi dan taktik, timeline, sumber dana, pembentukan panitia, dan evaluasi. Kemudian dalam merancang pesan dan kegiatan untuk menambah pengetahuan, mengubah perilaku, dan menambah kemampuan, dilakukan brainstorming oleh tim inti yang kemudian menghasilkan dua buah strategi dan taktik yaitu kegiatan offline berupa workshop dan kegiatan online menggunakan media sosial dan kegiatan photo challange pada website. Sedangkan hasil perubahan perilaku generasi milenial pada aspek kognisi dan konasi sudah cukup tinggi. Namun kampanye ini belum berhasil menyentuh aspek afeksi publik sepenuhnya sehingga perilaku generasi milenial terhapa penggunaan media sosial yang negatif belum berubah.
Melalui penelitian ini, peneliti menyarankan agar Do Something Indonesia untuk membuat perancangan kampanye lebih detail, melakukan riset sebelum merancang pesan, memilih komunikator yang lebih kredibel,menyertakan konten mengenai pengalaman korban penggunaan media sosial yang negatif, menggunakan influencer/buzzer sebagai strategi
persuasi, serta konsisten dalam penyampaian pesan di media sosial.
No copy data
No other version available