Buku
Ilmu Komunikasi:Perspektif,Proses,dan Konteks
ABSTRAK
Dr. Elvinaro Ardianto, M.Si., Ilmu Komunikasi, Widya Padjadjaran 2019
Komunikasi dapat dibagi menjadi dua katagori besar yakni Communication as Science dan Communication as profession. Katagori pertama bahwa komunikasi lebih berorientasi sebagai bidang kajian ilmu, yang melahirkan berbagai teori, paradigma, model komunikasi. Sedangkan kategori kedua lebih menekankan komunikasi sebagai profesi atau aplikasi dari ilmu komunikasi itu sendiri, seperti jurnalis/wartawan/reporter, pengiklan,public relation officer (PRO), pemasar komunikasi, event organizer, ahli kampanye,konsultan komunikasi,propagandis (Politik atau komersial) dan profesi komunikasi lainnya.
Komunikasi sebagi ilmu tentunya banyak berbicara tentang berbagai penelitian komunikasi, yang dapat menguji teori (verifikatif), pemecahan masalah komunikasi atau menemukan teori. Termasuk bagaimana peran penelitian komunikasi untuk meneliti dampak sosial perkembangan teknologi komunikasi. akhirnya tidak akan terlepas kaitan antara perkembangan metodologi penelitian komunikasi dan perkembangan teknologi komunikasi baru atau mutakhir.
Kompetensi ilmuwan komunikasi dalam bidang teknologi bukan perangkat keras (Hardward) atau perangkat lunak (sitem/informatika-nya), tetapi dalam content of technology (membuat program-program acara) dan meneliti dampak sosial teknologi komunikasi pada masyarakat.
Komunikasi sebagai profesi, tentunya komunikasi menjadi suatu seni tersendiri yang dapat digunakan secara praktis. Ujung ujungnya komunikasi praktis ini melahirkan profesi komunikasi, seperti halnya profesi lainnya kedokteran, pengacara, akuntan publik, insinyur dan lain sebagainya.
Komunikasi sebagai ilmu maupun profesi keberadaannya semakin dibutuhkan masyarakat, bahkan mulai sejajar dengan profesi lainnya yang telah terlebih dahulu mapan dan telah lama diaukui masyarakat. Sebagai ilmu, khususnya di tanah air, semakin banyak perguruan tinggi yang kini membuka fakultas,jurusan atau program studi komunikasi. Sedikitnya di Indonesia kini, jumlahnya 100 perguruan tinggi negeri (PTN) dan swasta (PTS) yang membuka program studi komunikasi.
Kendati sebagai ilmu maupun profesi bidang komunikasi dapat dikatakan paling "buncit" dibandingkan ilmu dan profesi lainnya, ternyata perkembangannya sangat pesat sekali. Bahkan ada seseorang akademisi mengatakan bahwa bidang komunikasi i ni ibarat mobil yang sangat cantik dan banyak peminatnya sehingga bagaimana memproduksi mobil cantik ini tetapi diminati orang, tetap menjaga kualitas agar tidak menurunkan citra kendaraan yang cantik ini.
Berbicara tentang komunikasi , buku yang ditulis oleh Lukiati Komala, Dosen jurusan ilmu humas Fikom Unpad, yang sudah lebih dari 15 tahun mengajar mata kuliah pengantar ilmu komunikasi dan mata kuliah komunikasi massa di almamaternya (Fikom Unpad), dan perguruan tinggi lain di Bandung dan Jakarta, tentunya memberikan nuansa dan perspektif tersendiri tentang komunikasi , dengan judul bukunya Ilmu Komunikasi:Perspektif, Proses dan Konteks.
No copy data
No other version available