Text
Pengaruh penambahan ekstrak kulit manggis (garcinia mangostana L.) yang disuplementasi Cu dan Zn dalam ransum terhadap eritrosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit ayam sentul fase layer
PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK KULIT MANGGIS
(Garcinia mangostana L.) YANG DISUPLEMENTASI Cu DAN Zn DALAM
RANSUM TERHADAP JUMLAH ERITROSIT, KADAR HEMOGLOBIN,
DAN NILAI HEMATOKRIT AYAM SENTUL FASE LAYER
AVITA ALAWIYAH
ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak
buah manggis yang disuplementasi dengan Cu dan Zn dalam ransum terhadap
jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit ayam sentul fase layer.
Penelitian menggunakan 40 ekor ayam sentul betina, dan dipelihara dari umur 28
minggu sampai 35 minggu yang bertempat di Test Farm Fakultas Peternakan,
Universitas Padjadjaran. Analisis Sampel dilakukan di Laboratorium Fisiologi
Ternak dan Biokimia, Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Metode yang
digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL).
Perlakuan terdiri dari lima macam dengan empat ulangan, yaitu, P0 = ransum
basal, P1 = ransum basal+60 mg/kg ransum ekstrak kulit manggis + Cu 0,3 mg
dan Zn 2,4 mg; P2 = ransum basal+120 mg/kg ransum ekstrak kulit manggis + Cu
0,6 mg dan Zn 4,8 mg; P3= ransum basal+180 mg/kg ransum ekstrak kulit
manggis + Cu 0,9 mg dan Zn 7,2 mg; P4= ransum basal+240 mg/kg ransum
ekstrak kulit manggis + Cu 1,2 mg dan Zn 9,6 mg. Hasil penelitian menunjukan
bahwa pemberian ekstrak kulit manggis yang disuplementasi Cu dan Zn
memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (P>0.05). Disimpulkan bahwa,
penambahan ekstrak kulit manggis yang disuplementasi dengan Cu dan Zn
mampu mempertahankan jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit
berada pada kisaran normal.
Kata Kunci : Ekstrak kulit manggis, Cu (Tembaga), Zn (Seng), Eritrosit,
Hemoglobin, Hematokrit
No copy data
No other version available